Referensi Restaurant di Medan, Ada yang Datang Semenjak Saat Penjajahan-Satu diantara restaurant di Medan telah ada semenjak 1929 dan tetap menjaga resepnya hingga saat ini.
Medan menjadi satu diantara tujuan rekreasi favorite di Indonesia. Kota yang genap berumur 433 tahun pada 10 Juli kedepan banyak memiliki warisan sejarah. Banyak bangunan lama dari zaman penjajahan di kota ini. Tetapi disamping itu, kulinerannya jangan dilewati.
Referensi Restaurant di Medan
Pengunjung kota ini dapat pilih restaurant tradisionil s/d kekinian dengan hidangan yang berbagai ragam. Nach, bila bertandang ke kota ini, berikut referensi restaurant di Medan.
1. Referensi Restaurant di Medan Interlokal
Sama dengan namanya, restaurant ini menyuguhkan beberapa makanan dari beragam wilayah di Indonesia, dimulai dari sop buntut, sate, sampai es cendol tetapi dihidangkan langkah modern. Untuk pencinta hindangan western, di sini ada sajian seperti gelato dan steak. Di sini ada cafe dan stall jamu untuk yang ingin sekedar nongkrong.
Restaurant yang baru dibuka sekitaran 2 tahun ini ada di Gedung Istana Koki, Jl. Teuku Cik Ditiro No.110A, Madras Hilir, Medan Polonia. Demikian masuk restaurantm pengunjung dihidangkan dekor elok yang dibikin dari tanaman bijakisial.
Baca Juga : Referensi Restaurant Populer Sedap di Padang, Sesuai Bersama Keluarga
2. Referensi Restaurant di Medan Tip-Top
Nyaris semuanya orang Medan mengenali restaurant ini karena telah ada semenjak jaman kolonial. Restaurant ini awalannya ada di Jl. Pandu dan memakai nama Jangkie, yang dari nama pemiliknya, tetapi pada 1934 berpindah ke Jl. Ahmad Yani dan memakai nama Tip-Top sampai saat ini. Karena sejarahnya, restaurant ini masuk bangunan cagar budaya yang diproteksi yang jangan diganti.
Tidak cuma bangunannya, makanannya juga masih sama dengan di periode lalu. Pengunjung dapat pilih sajian western, oriental, atau Indonesia di sini. Satu diantara sajian kesukaannya ialah bistik lidah yang mempunyai cita-rasa orisinal dan unik. Disamping itu, restaurant ini menyuguhkan es cream yang dibikin memakai mesin dari zaman colonial dengan resep tradisionil.
3. Referensi Restaurant di Medan Nelayan Sari Laut
Nelayan Sari Laut adalah satu diantara restaurant seafood ala-ala Chinese terpopuler di Kota Medan. Restaurant ini mempunyai belasan cabang, tetapi coba datangi pusatnya di Jl. Putri Merak Jingga yang mempunyai kemampuan besar, bahkan juga ada ballroom-nya.
Sajian favorite di restaurant ini ialah ikan steam. Pelanggan dapat pilih ikan salju atau kakap, ke-2 nya mempunyai daging yang halus, dihidangkan pada kondisi mendidih. Menu favorite yang lain ialah cumi goreng dan udang. Selainnya sajian laut, restaurant ini populer dengan dim sum-nya.
4. The Thirty Six
Tempat Multatuli dikenali sebagai pusat kulineran Kota Medan. Nach, di sanalah The Thirty Six dapat diketemukan. Ini adalah tempat kongkow favorite golongan milenial kota ini. Selainnya tempatnya nyaman dengan interior bernuanasa putih dan jendela beasar yang berkesan kekinian, cafe ini menyuguhkan minuman dan makanan yang dicintai. Sajian favorite pengunjung ialah pasta dan burger, tetapi untuk yang berlidah lokal, opsinya dapat sop buntut atau nasi goreng kampung.
KETERANGAN
Medan, kota multikultural di Sumatera Utara, tidak cuma populer dengan duriannya yang sedap, tapi dengan kekayaan kulinerannya yang menganakemaskan lidah. Dari sajian tradisionil Batak yang kaya rempah sampai cita-rasa Melayu yang mengunggah selera, Medan tawarkan pengalaman gastronomi yang tidak terlupakan. Tetapi, antara jumlahnya opsi, ada banyak restaurant legendaris yang sudah menjadi saksi bisu sejarah kota ini, bahkan juga semenjak saat kolonial.
Leave a Reply